Eks Sersan
Mayor Boengkoes adalah salah satu pelaku langsung dari Tragedi September 1965.
Dia dibebaskan dari LP Cipinang pada tanggal 25 Maret 1999.
Sebagai
Komandan Peleton Kompi C Batalyon Kawal Kehormatan Cakrabirawa yang berada di
bawah Kol. Untung, dia mengaku bahwa dia hanya menjalankan perintah atasannya
yaitu Lettu Dul Arief.
Ia
diperintahkan untuk 'mengambil' Mayjen MT. Haryono, hidup atau mati. Sebelum
dilakukan pengambilan tersebut, dia diberi penjelasan oleh atasannya tersebut
bahwa ada sekelompok jenderal yang menamakan dirinya "Dewan Jenderal"
yang bertujuan meng-coup Presiden Soekarno.
Ketika
ditanya apakah Boengkoes mengerti dengan yang dimaksud "Dewan
Jenderal", dia menjawab dalam masa G 30 S tersebut ada dua kubu yang
tampaknya lagi berkonflik dalam kemiliteran terutama di Angkatan Darat. Yaitu
apa yang disebut sebagai "Dewan Jenderal" dan "Dewan
Revolusi".
"Dewan
Jenderal" adalah yang berniat melakukan coup pada Presiden Soekarno
sedangkan "Dewan Revolusi" adalah yang berniat menyelamatkan Presiden
Soekarno. Menurut Boengkoes ada ketidakserasian dalam Angkatan Darat tidak hanya menyangkut Soekarno.
Sekitar
pukul setengah tiga dini hari semua unsur pasukan yang bertugas untuk melakukan
penangkapan dikumpulkan dan diberi briefing akhir. Pasukan dibagi dalam tujuh
sasaran dengan dalam tiap titik sasaran terdiri atas satu peleton pasukan.
Waktu 'pengambilan' sangat singkat, antara 15 - 20 menit dan tidak dihitung
dengan waktu berangkat. Dan sebelum pukul 06.00 harus sudah dibawa ke semua
tujuh orang Jenderal tersebut.
Waktu itu
Serma Boengkoes mendapat sasaran Mayjen MT. Haryono. Sebelum penangkapan, Serma
Boengkoes melakukan observasi dulu. Yang dia ingat adalah waktu itu pintu
menghadap ke selatan. Setelah Boengkoes mengetuk pintu dan meminta ijin untuk
kedua kalinya, pintu ditutup dan dikunci dari dalam. Waktu itu keadaan gelap
sekali karena oleh pemilik rumah semua lampu dimatikan.
Dalam hati
Boengkoes timbul pertentangan antara melanjutkan atau tidak tetapi sebagai
seorang tentara dia teringat akan perintah komandannya yang harus dituruti.
Akhirnya didobraknyalah pintu tersebut dan ketika itu Boengkoes terkejut karena
melihat kelebatan bayangan putih dan secara reflek dia menarik pelatuk dan
terjadilah penembakan itu. Gugurlah satu bunga bangsa Mayjen MT. Haryono.
Menurut pengakuan Boengkoes pada saat dia melakukan penembakan, dia tidak
mengetahui bahwa yang ditembaknya adalah Mayjen MT. Haryono.
Pukul 05.30
pagi tanggal 01 Oktober, Boengkoes dan pasukannya sudah tiba di tempat semula.
Baru ketika matahari sudah panas dilakukanlah eksekusi terhadap para jenderal
yang masih hidup. dan itupun dilakukan dengan sopan dengan
dipapahnya para jenderal sampai bibir sumur dan baru kemudian ditembak.
Menurut
pengakuan Boengkoes tidaklah benar kalau ada pesta dan nyanyi-nyanyi seperti
yang ditampakkan pada film G 30 S tersebut. Suasana saat itu benar-benar sepi.
Boengkoes mengatakan bahwa pada saat itu hanya terdengar tiga suara (yang
sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telinganya jika mengingat kejadian
tersebut), yaitu suara desiran angin di pepohonan, suara tangis bayi dan suara
ayam berkokok. Semua orang yang ada disitu terdiam dan tentara pun seperti
robot bahkan air putih pun terasa pahit.
Boengkoes
mengatakan bahwa dia benar-benar merasakan penyesalan yang terdalam dan hatinya
hancur begitu mengetahui semuanya. Bahkan ketika keluar dari penjara pun
terbersit banyak pertanyaan apakah nanti ia mampu hidup layak dan wajar di
tengah-tengah masyarakat.
Sebagaimana
disebut tadi, menurut pengakuan Boengkoes, waktu penembakan atau eksekusi para
jenderal adalah jam setengah sembilan pagi.
Malam hari
pada tanggal 01 Oktober pasukan Boengkoes dipindah ke suatu tempat, entah ke
mana. Yang jelas mereka melintasi lapangan udara. Tanggal 02 Oktober, Boengkoes
pulang ke Asrama. Setelah diterima oleh Kepala Asrama, kemudian Boengkoes
dibawa ke suatu tempat yang ternyata adalah LP. Cipinang.
Bagi anda yang berminat dengan permainan
kartu online berbayar yang dapat dipercaya, silahkan klik link situs kami di judi
bola online dan daftar menjadi member kami sekarang juga, maka
anda akan mendapatkan fasilitas dan bonus. Layanan kami ini di dukung dengan
fasilitas chat yang selalu siap melayani dan menemani anda selama 24 jam penuh.
No comments:
Post a Comment