Omar Dhani adalah kunci yang masih hidup sewaktu dia dibebaskan
dari penjara.
Oleh wartawan dia pernah ditanya tentang G30S/ PKI.
Kalo saja ada pembaca yang
masih ingat apa jawaban Omar Dhani, tentu bisa mengikuti tulisan2 saya seputar
G30S/ PKI ini. Bahkan designer dari G30S/ PKI itu sendiri sampai sekarang masih
hidup, dan tidak merasa keberatan kalo Omar Dhani mau membukanya kepada
masyarakat, bahkan memang sesungguhnya Omar Dhani itu dilepaskan dengan tujuan
agar mau cerita, silahkan buka mulut. Namun entah mengapa, Omar Dhani tidak mau
membeberkannya, dia memilih bungkam, mungkin Omar Dhani berpikir kalo dia
membeberkannya hanyalah merendahkan dirinya saja atau juga merendahkan harga
diri Bung Karno.
Namun ada satu hal yang paling penting yang harus anda ketahui dan
juga anda ingat. Omar Dhani yang mati2an bungkem ini sempat dipancing oleh
seorang wartawan, dan dengan sangat mengejutkan Omar Dhani sudah menguak
sedikit rahasia dibelakang G30S/ PKI ini, namun kemudian Omar Dhani menyadari
bahwa dia keceplosan bicara, kemudian dia pergi tidak mau meladeni bicara
dengan sang wartawan lagi.
Sang wartawan memancing Omar Dhani, pertama sang wartawan
bertanya, bagaimana perasaan dia dilepaskan dari penjara, pak Omar Dhani menjawab,
tentu saya senang bisa bebas. Lalu sang wartawan bertanya lagi, "apakah
bapak dendam kepada pak Harto yang telah memenjarakan Bapak?". Omar Dhani
tertawa ngakak, katanya "apanya yang harus saya berdendam kepada pak
Harto?". Sang wartawan kembali memberi umpan, "Bukankah bapak itu
dipenjarakan atas perintah pak Harto?". Kembali bekas Laksamana Omar Dhani
menjawab, "Siapa yang bilang begitu?".
Sang wartawan menjawab, "Wah... itu khan sudah menjadi berita
luas yang menganggapnya begitu...". Omar Dhani hanya tertawa, "hehehehehe..
kamu tanya lah kepada pak Harto, begitu enggak?". Sang wartawan menjadi
keheranan, kemudian karena tidak sabar, maka dia terjang langsung dengan
pertanyaan inti...., "sekarang pak Harto sudah tidak lagi berkuasa, dan
banyak yang menuduh bahwa pak Harto terlibat G30S/ PKI, bagaimana komentar
bapak dengan tuduhan itu?" MENDADAK WAJAH BEKAS LAKSAMANA OMAR DHANI
MENGENCANG, SANGAT SERIUS, LALU DIA BILANG ".... TIDAK ADA ORANG INDONESIA
YANG MAMPU MENDESIGN G30S/PKI", setelah berkata begitu, bekas Laksamana
Omar Dhani berkata, "...maaf, saya tak bisa lebih jauh lagi ngobrol
disini", cepat2 dia pergi.
Jadi kalo saja anda men-cari2 lagi wawancara ini, tentu akan bisa jelas
siapa wartawan yang pandai mengumpan pertanyaan yang begitu tajamnya sehingga
Omar Dhani kebobolan juga akhirnya.
Satu hal yang perlu anda ingat tentang pernyataan Omar Dhani ini, bahwa
dia tak perlu, bahkan tidak merasa dendam kepada Suharto, dia juga tidak
menganggap Suharto genius karena sama sekali bukan designer G30S PKI, Omar
Dhani sangat memandang rendah kemampuan Suharto, dan yang paling puncak
pentingnya dari ucapan Omar Dhani adalah cuma satu, "bahwa tidak ada
satupun orang Indonesia yang mampu mendesign G30S PKI". Dan berdasarkan anggapan Omar
Dhani, Suharto hanyalah dipaksa untuk mengambil alih kekuasaan Bung Karno
sehingga jenderal Suharto se-olah2 melakukan kudeta terhadap Sukarno. Yang
lebih mengagetkan lagi, ternyata SP 11 Maret ternyata tidak pernah ada.
Andaikata memang Suharto merupakan pelaku G30S PKI, apa sih susahnya membuat SP
11 Maret yang palsu yang se-olah2 ditanda tangani oleh Sukarno.
Memang bukanlah tidak mungkin bahwa Surat palsunya pernah dibuat, namun
kemudian dimusnahkannya sendiri, karena Suharto pada hakekatnya juga punya
nurani dan tidak mau menentang perasaannya sendiri.
Jadi karena kejadiannya sudah lama berlalu, dan memang designernya
juga tidak melarang untuk mengungkapkan masalah ini, maka cukup disini saya
katakan kepada pembaca, bahwa
designernya itu adalah Marshal Green yang baru saja kira12 6 bulan diangkat
sebagai Dubes untuk Indonesia menggantikan P.Jones. Karir Marshal Green sangat
menyolok, karena sebelum menjadi Dubes di Indonesia, dia adalah Dubes di Saigon
VietNam, dan disana dia juga mendesign hal yang sama yang bahkan lebih rumit
dari G30S pki, namun kalo anda pernah baca kejadian di VietNam, maka polanya
sangat mirip, bahkan seperti foto copy-nya saja, itulah sebabnya, plot G30S PKI
tak perlu banyak buang waktu, kurang dari 3 bulan semua plotnya sudah lengkap
dan sukses dilaksanakan dengan resiko 0% tapi keberhasilannya 100%.
Omar Dhani bungkem kemungkinan besar karena dia tidak mau membuat Marshal
Green se-olah2 menjadi hebat dan terkenal namanya. Sementara itu Suharto
bungkem karena tidak mau menyinggung perasaan orang2 yang disakitinya yang
kesemuanya bekas atasannya yang pangkatnya lebih tinggi. Suharto tahu, bahwa
mereka yang dia penjarakan justru orang2 yang lebih tahu tentang urusan ini,
dan dia sadar juga bahwa bekas atasannya tentu sulit untuk menyalahkan dirinya.
Karena, sebelum kejadian, sebenarnya Omar Dhani yang ditawarkan untuk berperan
jadi Suhartonya, bahkan ada beberapa jenderal lain yang ditawarkan, namun mereka
semua menolak, akhirnya Suharto-lah yang terpilih tanpa Suharto sendiri tahu
kalo dia diPlot seperti itu.
No comments:
Post a Comment