Saturday 22 August 2015

Pra Sejarah Di Indonesia

Awal jaman prasejarah adalah sejak bumi Indonesia didiami dan berakhir setelah Indonesia mengenal tulisan. Prasasti yang paling tua adalah prasasti
Kutai yang diperkirakan ditulis pada abad ke-5 Masehi. Meskipun dalam prasasti tersebut tidak disebutkan tarikh pembuatannya, akan tetapi berdasarkan pada hasil penelitian maka diperkirakan prasasti tersebut dibuat pada abad ke-5 Masehi.

Awal prasejarah tidak dapat diteliti melalui prasasti tetapi dapat diteliti melalui fosil-fosil yang ditemukan terutama banyak ditemukan di pulau Jawa. Fosil yang usianya paling tua yang ditemukan di pulau Jawa adalah phitecanthropus mojokertensis dimana usianya diperkirakan sekitar 1,9 juta tahun.

Berdasarkan kriteria bahan pembuatan alat, maka masa prasejarah di Indonesia dibagi ke dalam :
1. Jaman Batu
- Jaman batu tua (Paleolithicum)
- Jaman Batu Madya (Mesolithicum)
- Jaman Batu Besar (Neolithicum)

Selain itu juga terdapat jaman batu besar (megalithikum), tetapi megalithikum ini bukan merupakan jaman melainkan kebudayaan yang berkembang terutama berkaitan dengan aspek religi.

2. Jaman Logam
- Jaman Perunggu
- Jaman Besi

Di Indonesia tidak dikenal jaman tembaga karena tidak ditemukan bukti alat-alat yang terbuat dari tembaga. Diperkirakan pada saat bangsa lain memasuki jaman tembaga, Indonesia masih berada pada jaman neolithikum-megalithikum.

Selain didasarkan pada kriteria bahan pembuatan alat, pembagian jaman prasejarah di Indonesia juga dibagi berdasarkan pada cara memenuhi kebutuhan hidup atau berdasarkan system mata pencaharian. Berdasarkan system mata pencaharian maka jaman prasejarah di Indonesia dibagi ke dalam :
1. Jaman berburu dan mengumpulkan makanan
2. Jaman bercocok tanam
3. Jaman perundagian

No comments:

Post a Comment